Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

4 Prioritas Pengeluaran Agar Hati Tenang, Hidup Pun Aman

Alinear Indonesia

Mengelola keuangan dibutuhkan perencanaan yang matang agar seseorang mencapai kestabilan finansial. Berikut ini adalah 4 prioritas rencana keuangan agar cash flow aman dan hidup pun tenang.

Photo source by Unsplash+
 
Pernahkah Anda mengalami kekhawatiran terkait keuangan pribadi? Rasanya uang dari hasil kerja keras kok cepat banget habisnya? Kok gaji hanya numpang lewat saja buat bayar-bayar tagihan dan lain-lain? Apakah Anda related dengan hal ini? Nah, agar bisa mewujudkan keuangan yang lebih terencana tetapkanlah prioritas keuangan. Seperti yang pernah diunggah dalam akun Instagram @mindsetduit, memiliki prioritas pengeluaran dapat membantu diri kita lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Simak 4 tingkatan prioritas pengeluaran yang harus kita pahami dan praktekan agar cashflow lebih sehat dan terencana.
 

Photo source by Unsplash+
 
Prioritas Utama
Di stage ini terdapat 4 kategori pengeluaran, yaitu tagihan rutin, kebutuhan pokok, utang maupun cicilan, dan proteksi. Tagihan rutin meliputi tagihan listrik, air, telepon, biaya sekolah anak, dll. Pengeluaran kebutuhan pokok meliputi pembelian akan kebutuhan grocery, seperti sembako dan keperluan rumah tangga sehari-hari. Pengeluaran untuk utang maupun ciciln adalah menyisihkan biaya untuk membayar utang maupun cicilan seperti utang pinjaman ke bank, bayar kartu kredit, cicilan rumah, cicilan mobil, dll. Dan yang terakhir adalah proteksi yaitu asuransi. Asuransi pokok yang wajib dimiliki setiap individu maupun keluarga adalah asuransi kesehatan, penyakit kritis, jiwa, maupun BPJS. Jika Anda memiliki dana lebih untuk proteksi, tidak ada salahnya menyisihkan anggaran untuk asuransi rumah juga mobil. Karena kerusakan akan rumah maupun mobil karena sesuatu yang tidak terduga bisa mengeluarkan biaya yang besar. Dengan begitu, cashflow Anda tetap aman dan terlindungi. Stage pertama ini wajib dipenuhi karena merupakan fondasi dan dasar dari keuangan kita. Setidaknya, sisihkanlah 50% anggaran dari penghasilan untuk memenuhi stage ini.
 

Photo source by Unsplash+
 
Prioritas Kedua
Berbeda dengan prioritas sebelumnya. Pada stage ini, pengeluaran dikelompokan ke dalam 3 kategori, yaitu dana darurat, dana terencana atau dana pensiun, dan investasi. Seperti yang dikutip dari www.cnbcindonesia.com, angka ideal dana darurat yaitu tiga bulan sampai dua belas bulan berasal dari asumsi lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencari pekerjaan baru apabila kondisi kedaruratan yang dialami adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Misal, gaji yang didapatkan setiap bulan sebesar 10 juta. Pengeluaran rutin bulanan 5 juta. Berarti jumlah tabungan yang ada di pos dana darurat sebesar 3x5 juta atau 12x5 juta, yaitu antara 15 juta hingga 60 juta. Hal ini ditujukan supaya kita tetap bisa bertahan hidup dan juga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
 
Namun bila belum mampu untuk menyisihkan dana sebesar tiga bulan sampai dua belas bulan, setidaknya sisihkanlah dana sebesar 20% dari penghasilan per bulan untuk dibagikan ke dalam pos dana darurat, dana pensiun, dan investasi. Investasi juga dapat menjadi salah satu alternatif pos untuk dijadikan sebagai tabungan dana darurat ataupun dana pensiun. Perlu diingat, pastikan miliki knowledge terlebih dahulu untuk jenis-jenis investasi yang akan dipilih agar kita tahu betul jenis investasi yang kita ambil dan supaya tidak salah melangkah.
 

Photo source by Unsplash+
 
Prioritas Ketiga
Di stage ini, kita bisa menyisihkan anggaran untuk hiburan dan subscription. Pastinya setelah 5 hari bekerja dalam seminggu, kita butuh istirahat sejenak. Waktu istirahat ini bisa digunakan untuk melakukan hiburan, misalnya pergi ke Mall atau sekedar nonton di bioskop bersama orang-orang tercinta. Kalau lagi mager alias malas gerak di akhir pekan, kita bisa nonton tayangan Netflix dengan berlangganan atau subscription.
 
Prioritas Keempat
Kalau di stage ini kita bisa menyisihkan anggaran untuk traveling, hobi, dan kongkow bersama teman-teman. Melakukan traveling, hobi, maupun bersosialisasi adalah kebutuhan manusia. Dengan melakukan ketiga hal ini, kita akan merasa bahagia dan juga sehat secara mental. Di stage ini, kita bisa menikmati hasil dari kerja keras kita. Prioritas ketiga dan keempat termasuk ke dalam bagian dari anggaran untuk hiburan dan rekreasi. Semoga bermanfaat dan selamat mempraktekan.

Related Posts

Editor's Choice

Most Reads

Follow us on Instagram!

Follow us 👉 @alinear.id for more interesting updates, promos, and vouchers coming up! ✨

Or, click the button below to join and request the 2024 Alinear Indonesia collaboration & partnership program for your business and promotions.⁠

*Terms & Conditions Applied.

Contact us Contact us
img