EO (Event Organizer), adalah salah satu bisnis yang saat ini tengah diminati anak muda dan akan terus berevolusi setiap saat mengikuti perkembangan zaman.
Photo by Marvin Meyer on Unsplash
Pertama, buatlah daftar semua anggaran yang akan dikeluarkan. Catat dan evaluasi sampai Anda benar-benar yakin dengan jumlah tersebut. Jangan sampai ada anggaran yang lupa dicatat, termasuk biaya tak terduga. Yang terpenting, anggaran yang dibuat tersebut berdasarkan riset! Bila perlu, gunakan software khusus pembukuan yang dapat membantu Anda mengontrol biaya-biaya yang akan dikeluarkan nantinya.
Anda juga harus memperhatikan kapan pihak klien akan melakukan pembayaran hingga lunas. Jangan sampai hitungan kapan uang masuk dan kapan uang keluar justru meleset dari perkiraan atau dari waktu yang sudah dijanjikan. Perencanaan cashflow seperti ini akan sangat membantu siapa saja yang memiliki bisnis EO.
Photo by Unsplash+
Dalam bisnis apapun, tim adalah aset yang paling berharga. Sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki tim terbaik dan berada pada komposisi yang tepat, untuk itu dibutuhkan evaluasi tim secara berkala. Satu saja anggota tim Anda tidak bekerja dengan maksimal, maka kemungkinan akan mempengaruhi kesuksesan acara yang ditangani.
Dalam menjalani bisnis EO, Anda dituntut untuk selalu mengikuti berbagai perkembangan dan juga tren yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini bertujuan agar acara yang Anda tangani tidak terkesan ketinggalan zaman atau monoton. Semoga sukses!