Apa kegiatan favorit Anda selama #dirumahaja? Cek manfaat psikologisnya di sini.

Apa kegiatan favorit Anda selama #dirumahaja? Bagi yang setiap harinya menghabiskan 8 – 10 jam bekerja, momen #dirumahaja selama pandemi COVID-19 ini mungkin terasa berbeda. Ada banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang sebelumnya mungkin jarang Anda lakukan dan bisa jadi hobi baru. Menariknya, setiap kegiatan tersebut ternyata memiliki manfaat seperti yang diulas di bawah ini.

1. Memasak

Bagi yang selama ini jarang menghabiskan waktu di dapur, mungkin akan mulai menggemari kegiatan masak-memasak. Pasalnya, kegiatan ini ternyata bermanfaat terutama untuk kesehatan mental.

Memasak merupakan media yang tepat untuk mengekspresikan perasaan. Momen ini biasanya digunakan untuk menuangkan beragam ide sehingga membuat prosesnya terasa menyenangkan. Di samping itu, proses memasak juga membantu seseorang terutama yang biasanya sulit bersosialisasi dengan orang lain merasa lebih percaya diri.

Tanpa disadari proses memasak membawa ketenangan. Dengan kata lain, saat memasak kita diajak untuk fokus dengan apa yang dikerjakan seperti memotong sayuran atau daging sehingga membantu meredakan rasa gelisah atau stres.

2. Menyanyi

Apakah Anda hobi menyanyi? Kabar baik untuk Anda! Selain dapat melepas stres, menyanyi ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental. Dilansir dari alodokter.com, menyanyi merupakan aktivitas kompleks yang melibatkan banyak hal, mulai dari otak sampai teknik pernapasan.

Menyanyi membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin atau yang dikenal juga dengan hormon cinta. Hormon ini membantu merangsang produksi air susu ibu (ASI) setelah persalinan. Selain itu, oksitosin juga dianggap membantu meningkatkan perasaan senang dan kemampuan komunikasi pada pengidap autisme. 

3. Menonton Film

Kegiatan lain yang juga menjadi favorit selama #dirumahaja sekaligus sebagai sarana untuk mengusir stres adalah menonton film. Nah, bagi gemar menonton film horor, kegiatan ini ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak. Dilansir dari halodoc.com, film horor dapat memicu otak melepaskan senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, glutamate dan adrenalin, yang memiliki efek anestesi seperti obat untuk mengurangi rasa cemas berlebih.

 

 

Top photo source: https://pixabay.com/