Jenis tanaman indoor dan outdoor ampuh kurangi polusi.
Sudah membaca cara sederhana mengurangi polusi udara di Jakarta? Ada satu cara sederhana lainnya yang ampuh bantu kurangi polusi udara, yakni menanam pohon. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian atau KPKP DKI Jakarta menyerukan untuk menanam tanaman hias jenis lidah mertua untuk mengurangi polusi udara.
Lidah mertua dianggap memiliki kemampuan menyerap polutan berbahaya seperti karbondioksida dan benzene. Tanaman yang dapat tumbuh dalam kondisi sedikit air dan cahaya matahari ini cocok diletakkan di dalam maupun luar rumah.
Anda bisa meletakkan di meja kerja, di dalam rumah dekat meja televisi atau di luar rumah sebagai pagar semi permanen. Menariknya lagi, jika diletakkan dekat dengan barang-barang elektronik, seperti laptop dan televisi, lidah mertua mampu menyerap radiasi yang dihasilkan.
Tanaman selanjutnya yang tak kalah bermanfaat dari lidah mertua adalah sirih gading. Tanaman rambat satu ini memiliki akar gantung yang bisa melilit di media apapun, termasuk batang pohon.
Sama seperti lidah mertua, sirih gading termasuk tanaman yang mudah dirawat, baik diletakkan di dalam rumah menggunakan pot atau digunakan untuk vertical garden. Jika ditanam di tanah, batangnya cenderung lebih besar sehingga daunnya lebih banyak. Sirih gading bisa menyerap karbonmonoksida yang ada di sekitar Anda.
Terakhir ada kaktus. Tumbuhan unik ini dikenal sangat tahan terhadap cuaca panas. Selain sebagai dekorasi, kaktus memiliki banyak manfaat seperti pembersih udara dan anti radiasi. Untuk mengurangi efek radiasi komputer atau laptop yang terlalu besar, kaktus bisa jadi salah satu tanaman yang wajib ada di meja kerja Anda. Di samping itu, pada malam hari, kaktus aktif bekerja menyerap karbondioksida sehingga udara yang Anda hirup lebih berkualitas.