Langkah mudah antisipasi banjir saat musim hujan.

Memasuki musim hujan, masyarakat yang tinggal di Jabodetabek harus waspada akan bencana banjir. Terlebih bagi Anda yang tinggal di wilayah dengan permukaan rendah atau dekat dengan kali. Berikut tiga langkah antisipasi menghadapi banjir.

1. Amankan Dokumen Penting

Dokumen seperti akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah, sertifikat rumah atau tanah, buku tabungan dan dokumen penting lain wajib diletakkan dalam satu wadah kedap air atau tas (ransel). Lalu, simpan dokumen tersebut di tempat yang tidak terjangkau banjir atau membawanya ke pengungsian jika tidak ada lagi ruang di rumah Anda yang selamat dari banjir.

Meski pemerintah menyediakan fasilitas perbaikan dokumen yang rusak akibat banjir melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), poin pertama ini penting dilakukan sebagai antisipasi sebab lebih baik mencegah agar tidak terjadi kerusakan daripada harus memperbaiki atau bahkan mengurus kembali dokumen yang rusak karena banjir.

2. Peralatan Keselamatan

Selain tas berisi dokumen-dokumen penting, siapkan tas yang mudah dibawa saat akan mengungsi berisi alat-alat keselamatan seperti pakaian, selimut, senter, jas hujan, payung, dan obat-obatan.

3. Perhatikan Curah Hujan

Rutin memantau informasi terkini mengenai cuaca (curah hujan dan sebagainya). Jika hujan lebat turun cukup lama, Anda harus waspada. Segera selamatkan barang-barang berharga di rumah sebelum banjir datang.

Sebagai tambahan, sebelum pergi mengungsi saat banjir melanda, jangan lupa matikan aliran listrik dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran di wilayah Anda. Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi (aman). Selama proses evakuasi, hindari berjalan di dekat saluran air agar tidak terseret arus (banjir).