Lihat cara Steve Jobs menciptakan meeting yang produktif.
Photo by Mario Gogh on Unsplash
Dilansir dari business Insider, setiap tahunnya Amerika Serikat kehilangan lebih dari 37 milyar USD karena tidak efektifnya pertemuan (meeting) yang dilakukan. Steve Jobs, mantan CEO Apple memiliki cara ampuh untuk menyembuhkan ‘penyakit’ ini. Berikut rangkumannya:
1. Meminimalkan jumlah orang ketika meeting
Kevin Seagall, kolaborator yang pernah bekerja sama dengan Steve Jobs menuturkan bahwa suatu ketika Steve Jobs pernah meminta seseorang meninggalkan ruangan dengan sopan.
Steve Jobs melakukannya karena ia menilai bahwa mengisi ruang pertemuan dengan terlalu banyak orang bukanlah hal yang efektif dan perlu untuk dilakukan. Sama ketika ia menolak undangan Presiden AS Barrack Obama untuk menghadiri sebuah pertemuan di Tech Mogul.
Photo by Luke Southern on Unsplash
2. Memastikan bahwa setiap orang memegang tanggung jawab
Steve Jobs menerapkan prinsip accountability mindset, artinya semua orang yang terlibat dalam proyek harus menyadari kewajibannya masing-masing. Bahkan dalam setiap notulen rapat, tersedia kolom DRI (directly responsible individual) atau orang yang bertanggung jawab atas sesuatu.
3. Tidak mengandalkan slideshow
Steve Jobs tidak begitu menyukai pertemuan formal, ia lebih memilih melakukan face-to-face meeting. Menurutnya, tanpa menggunakan slideshow, sebuah meeting justru akan lebih hidup dan memicu orang-orang untuk berpikir lebih kritis. Steve jobs beranggapan bahwa orang yang tahu apa yang harus dibicarakan tidak akan membutuhkan PowerPoint.