Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

12 Tips Menerapkan Frugal Living Untuk Menjaga Kesehatan Keuangan Anda

Rachelle Kandou

Siapa bilang gaya hidup hemat atau frugal living itu sulit dilakukan? Yuk! Cari tahu langkah mudah dalam menjalankan frugal living.

 
Apa itu frugal living? Dalam kamus bahasa Inggris, frugal artinya hemat. Sedangkan living artinya gaya hidup. Sehingga frugal living dapat diartikan dengan gaya hidup hemat. Frugal living bertujuan untuk menghemat uang dan menekan pengeluaran. Gaya hidup hemat bukan berarti pelit, lho. Tetapi lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari frugal living untuk menjaga cashflow tetap sehat. Berikut ini adalah 12 tips bagaimana menerapkan frugal living agar kondisi keuangan tetap sehat dan aman.
 
Photo by Unsplash
 
1. Membuat Anggaran Pengeluaran
Langkah awal untuk menerapkan gaya hidup frugal adalah membuat anggaran pengeluaran. Dengan memiliki anggaran ini, kita dapat memantau arus pengeluaran dengan lebih seksama. Buatlah anggaran pengeluaran ini dengan rinci agar cashflow dapat tetap terkontrol.
 
2. Mengatur Tabungan & Investasi
Sesudah menetapkan anggaran pengeluaran, mulailah untuk mengatur tabungan dan investasi. Kelompokanlah beberapa pengeluaran untuk pos tabungan pensiun, pos tagihan, dan pos-pos lainnya yang Anda miliki. Sedangkan untuk investasi, emas, pasar uang, reksa dana, dan rumah adalah beberapa contoh instrumen investasi yang dapat dicoba. Namun sebelum memulai investasi, pastikan dulu Anda memiliki pengetahuan yang cukup pada sebelum memulainya agar tidak salah melangkah.
 
3. Membedakan Keinginan Vs Kebutuhan
Ketahuilah antara keinginan dan kebutuhan. Dengan bisa mengidentifikasi antara keinginan dan kebutuhan, Anda dapat terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu. Pengeluaran untuk kebutuhan termasuk dalam kategori penting untuk kebutuhan dasar. Lain dengan pengeluaran untuk keinginan yang tidak penting dan tidak mendesak, seperti barang mewah, hiburan, dll. Mulailah untuk mengevaluasi secara rutin dan mengkategorikannya ke dalam pengeluaran kebutuhan dan pengeluaran keinginan. Lalu, prioritaskanlah kebutuhan dan usahakan agar meminimalisir pengeluaran apabila hanya berkaitan dengan keinginan semata.
 
Photo by Omid Armin on Unsplash
 
4. Bayarlah Dengan Uang Tunai
Sesuai dengan perkembangan zaman, umumnya di kota-kota besar sudah melakukan transaksi menggunakan QR code, selain kartu kredit ataupun kartu debit. Namun, apabila masih memungkinkan melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai, gunakanlah pembayaran dengan uang tunai. Karena melakukan pembayaran dengan uang tunai dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran dan Anda pun lebih bisa mengontrol pengeluaran.
 
5. Gunakan Points & Rewards
Manfaatkan points, rewards, kupon, diskon, ataupun keuntungan dari program loyalitas sejenis yang tersedia jika ingin berbelanja. Dengan memanfaatkan keuntungan ini, Anda dapat menghemat pengeluaran.
 
6. Menghemat Listrik
Hal ini sangat simple dan mudah untuk dilakukan. Agar tagihan listrik tidak membengkak, pastikan segala hal yang berkaitan dengan listrik dalam keadaan mati bila tidak dipakai. Seperti misalnya lampu, AC, TV, mencabut colokan dari stop kontak, dan semua peralatan listrik lainnya dalam keadaan mati saat tidak digunakan maupun saat meninggalkan rumah.
 
7. Kumpulkan Uang Koin Recehan
Mungkin terlihat dari nominalnya kecil. Tapi kalau dikumpulkan lama kelamaan menjadi bukit, dan dapat ditukarkan bila nominal yang terkumpul sudah besar. Anda bisa menyiapkan satu tempat khusus untuk menyimpan uang koin recehan yang didapatkan dari kembalian belanja. Uang kembalian recehan biarpun nominalnya kecil tetap berharga. Bahkan bisa jadi penyelamat di akhir bulan, lho.
 
Photo by Clay Banks on Unsplash
 
8.Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit sepintas terlihat dapat memudahkan proses transaksi. Namun, tanpa disadari hal ini akan menjadi beban utang yang menjadi kewajiban Anda. Selain harus membayar utang kartu kredit, penggunanya pun akan dibebani bunga dari kartu kredit yang digunakan. Itu sebabnya, untuk menjalankan frugal living, hindari penggunaan kartu kredit.

9. Reuse & Recycle

Jika Anda memiliki barang yang sudah tidak dapat digunakan, manfaatkan dan buatlah menjadi berguna kembali. Misalnya, kalau Anda memilki handuk yang sudah tidak terpakai, Anda dapat menggunakannya kembali menjadi keset handuk depan kamar mandi atau lap sebagai pembersih. Atau, kenakanlah pakaian yang sudah Anda miliki dengan cara kreatif. Misalnya, dengan mixed and match pakaian yang Anda miliki di lemari, dengan menambahkan aksesoris seperti kalung, scarf, anting, gelang, jam tangan, atau outer yang membuat penampilan menjadi lebih stand out. Itu sebabnya untuk pemilihan warna pakaian sebaiknya pilihlah warna-warna basic agar mudah dipadu-padankan. Bilamana pakaian Anda robek dan masih bisa dijahit kembali, maka tidak ada salahnya untuk diperbaiki agar bisa digunakan kembali. Hal ini adalah salah satu tips untuk menjalani gaya hidup hemat yang efektif juga efisien.

10. Membeli Kebutuhan Dengan Jumlah Besar

Belilah keperluan dasar dalam jumlah besar. seperti tisu, sabun, shampo, dll. Karena biasanya pembelian dalam jumlah besar biasanya mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga satuan. Tapi pastikan jangan membeli bahan makanan dalam jumlah banyak, misalnya seperti sayuran, dan buah. Karena kalau terlalu banyak akan busuk. Malahan bila bahan makanan tersebut dibeli dalam jumlah yang besar Anda akan merugi.
 
11. Masak Sendiri
Bekal dari rumah adalah ide baik untuk menekan pengeluaran. Itu sebabnya memasak dari rumah bisa membantu Anda untuk menerapkan gaya hidup hidup hemat. Bingung menyusun menu makanan setiap harinya? Anda bisa mencontek resep-resep mudah dan praktis dari katering, atau bisa cari di Youtube, Instagram, Pinterest. Mudah, bukan?

12. Menanam Buah & Sayur

Yup! Bercocok tanam di kebun sendiri pastinya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apalagi kalau hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan bahan makanan. Menanam cabai, berbagai jenis bawang, berbagai bumbu dapur, jambu, tomat, papaya, pisang dll, merupakan keuntungan bagi Anda karena tidak perlu lagi beli ke pasar ataupun supermarket. Tertarik untuk mencobanya?

Frugal living memiliki banyak manfaat dan dampak bagi finansial seseorang. Namun, itu semua kembali lagi kepada setiap individu bagaimana cara mengatur keuangan secara disiplin dan konsisten. Bagaimana, siap menerapkan frugal living dalam keseharian Anda?

Related Posts

Editor's Choice

Most Reads

Follow us on Instagram!

Follow us 👉 @alinear.id for more interesting updates, promos, and vouchers coming up! ✨

Or, click the button below to join and request the 2024 Alinear Indonesia collaboration & partnership program for your business and promotions.⁠

*Terms & Conditions Applied.

Contact us Contact us
img