Kalijodo, ruang terbuka hijau dengan berbagai fasilitas, seperti taman, jogging track, jalur sepeda, sarana fitness outdoor hingga musala.
Nama Kalijodo ramai diperbincangkan pada tahun 2016 lalu karena kawasan lokalisasi ini ditertibkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Alasannya karena kawasan tersebut berada pada jalur hijau. Dengan melibatkan ribuan personel Polri, Satpol PP, dan ratusan personel TNI, Kalijodo berhasil ditertibkan dengan lancar dan para penduduk sepakat untuk dipindahkan ke rusunawa Marunda serta Pulogebang. Ada juga penduduk yang memilih untuk pulang ke daerah asalnya.
Hasilnya? Kini Anda dapat menikmati ruang terbuka hijau dengan berbagai fasilitas. Wajah baru Kalijodo menyita banyak perhatian masyarakat karena kawasan yang dahulu merupakan pusat hiburan malam dan prostitusi untuk kelas bawah ini kini membawa energi positif. Bagaimana tidak, sekarang Anda bisa menemukan taman, monumen, jogging track, jalur sepeda, amphitheater, sarana fitness outdoor, kios, dan juga sound system yang tak lupa dilengkapi dengan toilet dan musala. Wow!
Tak heran bila kini banyak masyarakat, terutama anak-anak, yang berkumpul di kawasan yang kini dikenal dengan nama Taman Kalijodo. Berdiri di lahan seluas 1,4 hektar, Taman Kalijodo juga memiliki fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) seluas 5.000 m2. Penggemar olahraga ekstrem seperti sepeda BMX, skateboard, scooter, dan inline skate juga turut senang karena di sini terdapat skate park berstandar internasional. Pemprov DKI berharap Taman Kalijodo dapat menjadi tempat diselenggarakannya berbagai event internasional.
Warga yang telah meramaikan Taman Kalijodo menjadi tanda bahwa memang dibutuhkannya ruang terbuka hijau di Jakarta. Karena kini sudah mulai tersedia, tentu kita harus tetap menjaga kebersihan tempat tersebut, ya. Caranya mudah, kok, hanya dengan membuang sampah di tempatnya dan tidak mencoret-coret sarana yang ada di Taman Kalijodo. Semoga ruang terbuka hijau berikutnya dapat segera menyusul, ya!