Yuk, cekidot 6 transportasi umum favorit di Jakarta!

Sebagai masyarakat urban yang tinggal di ibukota, Anda memang harus menggunakan strategi saat hendak pergi kerja karena berbagai alasan seperti kemacetan misalnya. Menggunakan angkutan umum juga termasuk ke dalam rencana strategi Anda. Oleh sebab itu, Anda harus memutuskan angkutan mana yang paling tepat untuk Anda gunakan.

  1. Transjakarta
    Transportasi Jakarta yang cukup dapat dibanggakan saat ini adalah bus Transjakarta yang telah menggunakan system operasi lebih canggih dan teratur. Setiap bus memiliki koridor berhenti yang teratur dan sistem pembayaran menggunakan teknologi canggih tidak seperti angkutan di Jakarta lainnya. Pembayaran pun harus menggunakan kartu digital. Berkapasitas 35 orang duduk dan 50 orang berdiri serta 160 penumpang untuk bus gandeng, Bus Transjakarta sangat tepat untuk Anda yang tinggal sekaligus bekerja di pusat ibu kota. Kekurangannya adalah Bus Transjakarta hanya beroperasi di jalan protokol saja.
  1. Bus Kota
    Bus kota adalah angkutan yang tepat untuk Anda yang tinggal di lingkar luar Jakarta atau dapat disebut sebagai suburban seperti Bekasi, Depok, Tangerang, atau Bogor. Fasilitas AC dan non-AC pun tersedia, tergantung kebutuhan Anda. Perbedaan tersebut juga berpengaruh pada harga tarif bus. Salah satu perusahaan bus kota yang terkenal adalah Mayasari Bakti yang memiliki banyak nomor sesuai rute perjalanan. Kapasitas penumpang untuk bus kota adalah 60 orang.
  1. Mini Bus
    Yang tergolong mini bus di Jakarta adalah perusahaan bus Kopaja dan Metro Mini. Bus mini ini hanya beroperasi untuk antar daerah di Jakarta saja. Biasanya jarak yang ditempuh pun tidak jauh. Semisal bus Kopaja nomor 19 hanya akan mengantar Anda dari daerah Tanah Abang hingga Blok M saja. Kapasitas mini bus bisa mencangkup 20 hingga 30 orang.
  1. Taksi
    Taksi adalah kendaraan umum paling nyaman di antara yang lainnya. Seperti yang Anda tahu, taksi adalah kendaraan umum ekslusif ber-AC yang dapat mengantar ke manapun Anda inginkan. Walaupun demikian, taksi adalah transportasi yang menerapkan tarif paling mahal. Kendaraan ini sangat tepat digunakan ketika Anda hendak pergi di malam hari di mana kendaraan umum lain sulit ditemukan atau saat Anda harus ke suatu tempat dalam waktu cepat.
  1. Bajaj
    Bajaj (baca: Bajai) memang bukan kendaraan yang asli berasal dari Indonesia. Bajaj sendiri berasal dari India. Bajaj adalah kendaraan yang bersifat umum-pribadi di mana Anda dapat menggunakannya sendirian atau dengan sekelompok orang yang pergi bersama (maks.3 orang). Walaupun pelayanannya bersifat sama dengan taksi namun Bajaj memiliki limitasi lokasi beroperasi. Bajaj tidak boleh melewati jalan-jalan protocol ibukota dan hanya boleh di kawasan tertentu saja. Di Jakarta terdapat dua jenis Bajaj yaitu Bajaj yang menggunakan bahan bakar gas dan minyak. Kedua jenis ini pun menentukan harga tarif. Tetapi tarif itu sendiri bersifat negosiatif sehingga tergantung bagaimana Anda bernegosiasi.
  1. Ojek
    Bersifat sama seperti taksi dan bajaj, ojek juga kendaraan umum yang bersifat pribadi. Ojek adalah satu-satunya jenis kendaraan yang menggunakan sepeda motor di Jakarta. Anda dapat menggunakan ojek untuk pergi ke berbagai tempat tertentu sesuai keinginan Anda dengan tarif negosiatif. Kebanyakan ojek terdapat di sekitar perumahan. Tetapi karena kebutuhan masyarakat akan ojek saat ini membuat beberapa titik ramai di ibukota dipenuhi dengan transportasi tersebut. Saat kemacetan terjadi dan Anda sangat harus berada di lokasi tujuan dalam waktu sempit, ojek dapat menjadi pilihan paling bijaksana di ibukota.